Awal berdiri
Bahkan pedagang yang datang bukan hanya dan daerah-daerah sekitar Semarang namun juga dari Arab / Persia, Belanda (VOC), Cina dan Melayu. Mulailah juga berdatangan bangsa-bangsa tersebut dan membuat permukiman di kota ini. Dalam perkembangannya VOC juga datang dengan armada militernya dan bermaksud menguasai Semarang sebagai salah satu jajahannya. Karena pemerintahan Kota Semarang pada waktu itu belum memadai baik dalam kemampuan maupun kekuatan militer, sedangkan Belanda sudah jauh lebih matang baik dalam taktik/strategi maupun urusan menanamkan kolonialisme dimana-mana maka Semarang pun langsung menjadi bagian dari penjajahan Belanda di bawah bendera dagang VOC. Sejak itu Belanda sibuk membangun berbagai sarana baik gedung-gedung pemerintahan maupun perdagangan, sarana perhubungan, pusat-pusat perniagaan dan pertahanan militer untuk memperkuat kolonialismenya khususnya di Semarang.