Angkutan Kota Semarang

Setiap daerah, baik itu kota besar kosmopolitan atau hanya sekadar desa kecil kluthuk yang penghuninya cuma puluhan KK, pasti memiliki apa yang disebut angkutan umum. Yang sedikit berbeda dari setiap daerah mungkin adanya angkutan umum yang khas, yang tidak ada di daerah lain. Misalnya Jogja yang khas dengan dokar atau andongnya. Lalu apa yang berbeda dari Semarang tercinta ini? Kita lihat, yuk!


Yang Berbeda
Seperti kota kota lain di Indonesia, Semarang memiliki berbagi jenis angkutan umum, mulai dari bus, angkot, kopata, taksi, ojek, dan lain-lain. Lalu apa yang istimewa dari angkutan kota di Semarang? yang istimewa di kota Semarang yang sepertinya jarang ada di kota lain adalah Bus Damri AC. Kenapa penulis bilang ini berbeda? Salah satunya adalah karena baru dua kota yang penulis tahu memiliki bus AC untuk dalam kota. Yang pertama Jakarta, dan yang kedua di Semarang ini.
Bus AC untuk dalam kota, sebenarnya dimulai oleh sebuah tourism agency di Semarang yang saat itu mencoba menawarkan konsep tour bus dalam bentuk shuttlebus dengan rute mengelilingi pusat kota sampai kota lama dengan tarif antara Rp. 5000,- sampai Rp.11000,- per orang. Sayangnya konsep ini tidak didukung dengan pemasaran yang baik sehingga akhirnya shuttle bus ini mengambil rute komersil. Dari pengalaman inilah maka pihak Damri sebagai salah satu penyedia layanan angkutan umum di Semarang menyediakan bus Damri AC dengan tarif Rp.3000,- per orang.

Pengguna
Dibanding dengan Jakarta yang setiap hari macet gara-gara terlalu banyak mobil pribadi, dan Jogja yang jumlah motornya tidak terhitung, penggunaan angkutan umum di Semarang terasa lebih optimal terutama di jam sibuk. Seperti jam berangkat sekolah, jam masuk kantor, jam pulang sekolah, atau jam pulang kantor. Setidaknya sampai sekarang meskipun banyak mobil dan motor di jalan, tingkat kemacetan tidak separah kota-kota besar lain. Masyarakat kebanyakan pun sepertinya lebih senang menggunakan angkutan umum dari pada motor atau mobil pribadi, terutama untuk perjalanan yang lumayan jauh. Bisa dibilang hanya daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau angkot lah yang memerlukan kendaraan pribadi.

Rute
Bicara soal rute, sadar atau tidak kota Semarang memiliki rute yang cukup unik. Bila kita mengamati beberapa rute di Semarang kita bisa melihat beberapa titik yang cukup ramai di Semarang, di antaranya daerah Johar, Penggaron, Mangkang, Banyumanik dan Tugu Muda. Empat daerah sebelumnya bisa dibilang wajar karena itu merupakan terminal angkutan umum, baik angkot ataupun bus. Bagaimana dengan Tugu Muda? bisa dibilang Tugu Muda adalah daerah persimpangan rute angkutan umum. Hampir semua rute melewati titik ini. Lihat saja, rute Terboyo - Banyumanik, rute Penggaron - Mangkang, rute Terboyo - Mangkang, bahkan rute bus luar kota pun banyak juga yang melewati titik ini.
Satu hal lain yang cukup istimewa di Semarang adalah rute angkutan umum bisa dibilang rute mata angin. Artinya rute angkutan umumnya membentang Utara - Selatan dan Barat - Timur. Atau dengan kata lain angkutan dari kota bawah kebanyakan menuju kota atas, dan angkutan dari daerah timur, hampir selalu mengarah ke barat. jarang kita bisa menemukan rute di luar jalur ini. Sayangnya sampai sekarang belum ada rute yang mengelilingi seluruh wilayah Kota Semarang.

Tarif
Menikmati Semarang dari atas angkot rasanya tidak ada salahnya juga. Dengan mengeluarkan uang antara Rp. 2.000,- hingga Rp.3.500,- kita sudah bisa sampai di tempat tujuan dan sedikit berpartisipasi mengurangi polusi di kota tercinta ini.

Blogger template 'Yes#39; by By Ujang2008

Jump to TOP

Blogger templates by Ayah Ujang